
Ketika Naruto Masuk ke dalam pohon tempat dimana Pain yang asli berada, ia bertemu dengan Nagato dan konan yang telah menanti kedatangannya,
Nagato : Mundurlah Konan.
Konan : Nagato...
Naruto : Apa kau yang Asli..?
Nagato : Jadi Kedamaian sudah datang ya?
etelah bertemu Naruto teringat kembali akan kematian guru pertapa genit yaitu Jiraiya dan guru Hatake Kakashi,:
Nagato : Kau Membenciku…? Sekarang kau sudah melihatku, tapi sebelumnya…. Kau ingin membalaskan dendammu, benar bukan..?
Naruto memandang Nagato dan teringatkan kata-kata Pain Yahiko (Pain Dewa) “Ini akan menjadi rantai kebencian”
Konan : jika kau membunuh Nagato dan membalaskan dendammu itu tak akan mengubah apapun.
Naruto terdiam dan kembali teringat percakapannya dengan Pain Dewa Yahiko “Aku membentuk Akatsuki untuk memutuskan rantai kebencian itu” ….
Dan kembali teringat kata-kata Ayahnya Yondaime “Selama system Ninja eksis, kebencian akan membentuk wujud lain seperti Pain” seraya mengepal kan tangannya.
Nagato : Tidak ada lagi yang dapat kau lakukan, kau bahkan tidak dapat menjawab pertanyaanku, peranmu adalah sebagai tumbal untukku agar aku bisa membawa kedamaian pada Dunia. Itulah jawabannya.
Seraya menembakkan stik penerima chakra pada Naruto.
Naruto,(dalam mode pertapa) terdiam dan tak menghindar. Dan sedikit membungkuk karena stik penerima cakra menancap di tubuhnya dan darahpun menetes.
Nagato : Cukup dekat, aku akan dengan mudah mengotrolmu dengan chakraku. Jangan khawatir ini bukan luka fatal. Sepanjang sebagai Jinchuuriki kau sangatlah penting bagiku.
Namun Nagato kaget ketika tiba-tiba ia melihat mata Kyuubi pada mata Naruto yang membentuk penggabungan dari Mode pertapa dan kyuubi dan menolak chakranya lalu menyerang balik
Nagato : Apakah.... Itu…..?
Konan : Apa itu Nagato..?
Naruto : Aku datang kesini untuk berbicara denganmu, tapi ada sesuatu hal yang ingin kuungkapkan juga..
Nagato : sesuatu yang ingin kau ungkap?
Naruto : Aku ingin tahu, bagaimana seharusnya yang kurasakan…
Aku ingin tahu, bagaimana seharusnya yang kurasakan jika aku bertemu dan berdiri di depanmu…
Nagato :……. …dan..?
Naruto,Seraya mencabut stik penerima cakra nagato yang tertancap di tubuhnya
Naruto : dan aku tak akan mema’afkanmu….! Dan tubuhku bergetar, aku sangat ingin membunuhmu…!
dan memegang Stik yang sudah terlepas
Konan : Apa…!? Ia sanggup melawan chakra Nagato, bahkan dalam jarak sedekat ini…!?
Nagato : …
Naruto, Dengan taringnya yang mulai keluar mencoba kengarahkan pukulannya pada Nagato sambil teringatkan kata-kata guru Jiraiya “Aku senang kau adalah muridku” seketika Konan bermaksud menghalanginya, namun niat Naruto terhenti begitu saja, dan menjadi sebuah tanda tanya bagi Konan.(dengan kembali pada kondisi normal berkata) ”Pertpa genit berkata bahwa hari itu akan datang, dimana orang akan saling mengerti satu sama lain, dan ia mempercayainya”
Nagato :…………..
Naruto : ketika ia memberitahukannya, aku tidak benar-benar mendengarkannya….
Ia berkata ia ingin aku menemukan jawabannya… tapi aku hanya tertawa, atas keseriusannya. Sekarang ahirnya aku tahu, apa yang dia inginkan sebenarnya. Ini tidaklah mudah…
Nagato : tapi itu tidak bisa mengubah pakta bahwa kau tidak akan mema’afkanku, cinta dan pengampunan tidak bisa dibeli dengan kata-kata indah.
Naruto : Ya… kau benar…
Nagato : Idealisme jiraiya sudah kuno…. Itu tidak nyata….
Kau bilang, kau akan mengalahkanku dan membawa kedamaian pada dunia, benar bukan..? Bahkan Jika itu benar, itu hanya alasanmu dengan mengingat kepentingan dirimu sendiri, jika itu jalan keadilanmu, itu bagus, ….. kau bukanlah Tuhan. Dapatkah kau benar-benar percaya, kepercayaan Jiraya hanyalah omong kosong setelah melihat apa yang telah terjadi?
Naruto : ….. ketika aku mengetahui bahwa kau adalah muridnya….
Ada hal yang sangat ingin aku tanyakan padamu…
Nagato : Apa?
Naruto : Jika kau adalah muridnya, bagaimana kau bisa melenceng jauh begini…?
Aku tak tahu sedikitpun tentangmu….
Nagato,Konan : (terdiam dan memperhatikannya).
Naruto : aku ingin mendengar kisahmu…
Nagato :…. Baiklah akan kutunjukan padamu penderitaanku
Konan : Nagato, itu hanya akan membuang waktu! Cepatlah dan..
Nagato : tunggu konan…. Aku ingin tahu jawabannya.
Konan :…..
Naruto bersiap mendengarkan
Nagato : Aku punya dua rasa sakit terbesar. Satu adalah kematian orang tuaku.
Rasa sakit yang kedua adalah ketika kematian Yahiko. Dan cerita tersebut ada di Notes Uzumaki Nagato, Kisah ini di mulai ketika Amegakure menjadi tempat peperangan antar Negara-negara besar.
Di akhir cerita Nagato... Atas Kematian Yahiko.
Nagato : Setelah Kematian Yahiko, Aku memimpin Perkumpulan.
Naruto :......
Nagato : Aku Kehilangan Banyak Teman setelah itu, Banyak sekali....
Banyak orang mati. Semua orang di Negara api membicarakan tentang kedamaian.... tapi banyak misi-misi dari Konohagakure yang menyumbangkan dana perang, orang -orang Negara Api tahu mereka terlibat dalam perang, mereka itu orang munafik yang bicara soal kedamaian, kedamaian Negara-negara besar adalah hasil dari pengorbanan Negara-negara kecil.. kedamaianmu adalah kekerasan buat kami. Mereka Hidup hanya menyakiti orang lain tanpa mereka menyadarinya, selama manusia hidup, akan hidup pula kebencian, dan tak akan pernah ada kedamaian di tanah terkutuk ini. Apa yang Jiraiya katakan hanyalah angan-angan belaka.
.......
kini kau telah mendengarkan kisahku, sekarang berikan aku jawabannya.
Naruto : ......
Mengeluarkan sebuah Buku yang berjudul "The Legend OF The Gutsy Ninja" (Legenda Ninja Pemberani), Dan teringat Perkataan gurunya Jiraiya "Aku yakin suatu saat nanti orang akan saling mengerti satu sama lain"
Naruto : mungkin itu benar... kurasa kau benar.
Nagato : Benarkah..?
Naruto : Aku mengerti keadaanmu. Tapi aku masih belum bisa mema'afkanmu.... Aku masih membencimu.
Nagato : Kalau begitu mari kita selesaikan.
Naruto : Tapi...
Nagato :..!
Konan :..?
Naruto : Pertapa genit telah mempercayaiku.. Jadi aku... akan percaya apa yang guru jiraiya percayai. Itu Jawabanku.
Nagato : Jadi...?
Naruto : Aku tidak akan membunuhmu. ........
Nagato : Kau akan mempercayai apa yang guru Jiraiya percaya..? Aku tahu... Jadi itu jawabanmu. jadi... haruskah kita
hanya duduk disini dan menunggumu membawa kedamaian bagi dunia..?
Naruto : ......
Nagato : Tunggu dulu... Bagaimana aku bisa mempercayai Jiraya sekarang.!? tidak akan pernah ada kedamaian yang sesungguhnya! Itu tidak mungkin selama kita hidup di dunia yang terkutuk ini.
Naruto : Lalu aku akan memutuskan kutukan tersebut. jika ada hal yang lebih baik dari kedamaian, aku akan mencarinya. Aku tak akan menyerah!
Nagato : ..... kau ...... itu.....
Konan : ?
Nagato ada apa?
Nagato : ...kata-kata itu...
Naruto : Itu benar...
Kata-kata itu ada dalam buku ini... Buku pertama kalinya yang dibuat guru Genit.
Dia menulis buku ini untuk mencoba mengubah dunia.
Konan : ......
Naruto : Dan di akhir cerita ia menulis, ia terinsfirasi oleh seorang muridnya untuk menulis buku ini. yaitu kau... Nagato.
Nagato : !
Apa....? Itu hanya kebetulan...?
Naruto : Dan.... Nama tokoh utamanya....
adalah.....
cerita kembali ketika Nagato Masih Muda.
Nagato kembali teringat masalalunya ketika ia bersama guru Jiraiya.
ketika itu ia masuk kedalam rumah dimana guru Jiraiya sedang melahap makanannya
Nagato : Guru.
Jiraiya : Ada apa?
Nagato : kau punya waktu sebentar?
Jiraiya : Tentu... Aku sedang mencoba menulis, tapi aku tidak bisa berfikir apapun... jadi aku berhenti dulu untuk makan... Jadi apa yang kau mau?
Nagato : ..... Teringat ketika kau mengatakan tentang Dunia penuh kebencian? Aku jadi berfikir karenanya.
Jiraiya : Oh... Jadi apa rencanamu?
Nagato : ....Kedamaian... aku tidak tahu harus bagaimana cara menemukannya.... Tapi.... suatu hari nanti aku akan memutuskan kutukan itu, jika ada hal yang lebih baik dari kedamaian, aku akan mencarinya.
Jiraiya : .....
sambil berdiri Nagato berkata : Keyakinan..... lebih baik dari suatu rencana!
Jiraiya : Aku tau... kata yang bagus. Mungkin kau benar.
Jiraiya : !
Nagato : Apa itu?
Jiraiya : Oh! Terima kasih ya, kurasa aku punya ide bagus untuk cerita buku ini! Sekarang! ...Pertama-tama aku harus memikirkan nama karakter utamanya...
Lalu Jiraiya segera menghabiskan makanannya.
Dan tibalah hari dimana mereka bertiga (Yahiko, Nagato, Konan) harus pergi meninggalkan gurunya untuk kembali kedesanya
Konan : kau tak harus menangis selamanya Yahiko. Kita akan bertemu dia lagi, nanti
Yahiko : (sambil Menangis) ..... Ooh...guru....
Waktu berlalu, ketika mereka kembali ke tempat dulu mereka dengan gunrunya, mereka menemukan rumah yang kosong lalu di atas meja tempat dimana guru Jiraiya menulis Nagato melihat sebuah buku, dan lalu membacanya.
Di ceritakan terjadi perkelahian antara dua orang ninja:
Nnja1 : Kenapa kau tidak menyerah saja? aku lelah bermain petak umpet.
Ninja2 : (Melemparkan Bola asap kearah lawan).
dalam kepulan asap Ninja1 menyadari keberadaan Ninja2, lalu menghunuskan kunai
Ninja2 : Ah.. sial..
Ninja1 : (sambil mengancamkan kunaidi kepala ninja2) Menyerahlah..
Ninja2 : bolehkah aku bicara sesuatu...?
Ninja1 : (sambil menusukkan kunai dan menubruk badan ke arah lawan) aku tak mau mendengarnya, sekarang matilah kau!!
setelah terkena kunai, yang ternyata kagebushin ninja2 hilang, lalu tiba-tiba... ninja2 sudah berada dibelakang ninja1 Ninja2 : kau harus menyerah..? cobalah untuk membuatku menyerah.
Ninja1 : ! Kagebushin. walaupun kau membunuhku, pembunuh yang lain akan menyerang desa.... Hehehe.... Disana tida adayang bernama kedamaian selama kita hidup di dunia ninja yang terkutuk ini...
Ninja2 : .......
Lalu aku akan memutuskan kutukan tersebut. jika ada hal yang lebih baik dari kedamaian, aku akan mencarinya. Aku tak akan menyerah.
Ninja1 : Siapa kau..?
Ninja2 : namaku adalah...
Cerita kembali ke Pertemuan antara Naruto dan Nagato.
Kembali ke Obrolan semula antara Naruto dan Nagato.
Menyambung dari cerita di buku Karya Guru Jiraiya.
Naruto : Naruto!!
Nagato :!
Naruto : Jadi namaku adalah kenang-kenangan berharga darinya! Aku tak mau hanya diam karenanya!! Aku akan menjadi Hokage! dan aku akan memastikan kedamaian untuk Desa Amegakure juga! Percayalah padaku!
Nagato : .....
Naruto : ......
Nagato : (Teringat kata-kata terakhir Yahiko. "Kau adalah yang di takdirkan, kau... pasti bisa - -)
(Perkataan terakhirnya dengan gurunya: "semua itu tergantung kepercayaanmu sendiri")
(dan terngiang perkataan Naruto: "Aku akan percaya apa yang ia percayakan padaku")
(Teringatkan kembali pada masa-masa bersama rekan dan gurunya)
Nagato : ....... Kita belajar dari guru yang sama, aku sudah bilang padamu bahwa kita harung saling mengerti satu sama lain, aku hanya bercanda, tapi....
Konan : ......
Nagato : Kau adalah anak yang di ramalkan, kau mengingatkanku ketika aku masih muda....
Konan : Nagato....
Nagato : Aku tidak pernah mempercayai apa yang guru Jiraiya percayai, atau... pada keyakinannya... tapi kau memilih jalan yang berbeda. dalam dirimu aku bisa melihat masa depan yang berbeda...
Aku.... akan mempercayaimu..... Uzumaki Naruto......
Kenangan terakhir Nagato....
Nagato : Gedo Rinne Tensei no Jutsu
Naruto : ?!
Konan : Nagato... Kau - -!!
Nagato : konan... sudahlah.... aku punya pilihan baru..... pilihan yang harus kuserahkan....
Naruto : apa? Jurus apa itu!?
Konan : .... dia adalah pengontrol Rinnegan, dan Pengontrol dari tehnik enam Pain, mereka bilang dia berada di antara kehidupan dan kematian, Nagato adalh Pain ketujuh dan ia bisa mengontrol hidup dan mati.....
Nagato : Gedo.
Konan : (dalam hatinya: jika ia menggunakan level chakra ini.... ...itu berarti ia masih ingin mengikuti anak ini......
anak aneh ini bisa membuat Nagato berubah pikirannya dengan sempurna